Aktivitas Vulkanik Lewotobi Menurun, 1 Kali Letusan dan 13 Kali Guguran dalam 12 Jam

Aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai berkurang, Jumat (9/2/2024) hari ini. Foto/PGA Lewotobi Laki-laki menunjukkan bahwa status aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki telah turun menjadi Level III atau Siaga, dari posisi sebelumnya Awas (Level IV).

Pantauan pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang mencatat bahwa selama periode pukul 00.00-06.00 WITA, terjadi 1 kali gempa letusan, 7 kali gempa guguran dan 7 frekuensi rendah. Penampakan gunung secara visual jelas hingga berkabut 0-II. Tidak teramati asap kawah dan aliran lava tampak mengarah ke Timur Laut sejauh 4,1 kilometer dari pusat erupsi.

Pada pukul 06.00-12.00 WITA, terjadi 6 kali gempa guguran, 4 kali frekuensi rendah, dan 1 kali fase banyak. Secara visual, gunung jelas hingga berkabut 0-II. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang, tinggi 20-50 meter di atas puncak kawah.

Kepala PGA Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef Mboro, mengimbau masyarakat tetap mengikuti rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Masyarakat di sekitar gunung api diminta untuk tetap berada pada radius aman dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, serta waspada terhadap potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung tersebut.

Pemerintah Kabupaten Flores Timur telah menetapkan status transisi darurat bencana erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-laki ke pemulihan hingga 14 Februari 2024.

Source link