Tersangka konten sesat tukar pasangan, Gus Samsudin meraup untung besar dari konten-konten video yang diproduksi, yakni rata-rata Rp100 juta per bulan. Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, Gus Samsudin memperoleh pendapatan sebesar Rp100 juta per bulan.
Pendapatan tersebut didapat dari seluruh konten yang dibuatnya, namun paling besar berasal dari konten tukar pasangan. Konten ini sangat diminati karena banyak subscriber dan paling banyak dilihat orang.
Gus Samsudin rajin memproduksi konten video karena mendapat keuntungan besar. Meskipun kontennya kontroversial, namun tujuannya adalah untuk menjadi viral dan semakin terkenal sebagai tokoh spiritual yang juga sebagai kreator konten kontroversial.
Polisi masih mendalami kemungkinan adanya unsur penistaan agama dalam kasus ini. Meskipun begitu, Gus Samsudin terlihat santai dan menerima takdirnya dengan lapang dada.
Gus Samsudin menyatakan penyesalan atas hal-hal buruk yang pernah dilakukannya, namun untuk pengobatan yang dianggapnya sebagai dakwah, ia tidak menyesal.
Semoga dengan kasus ini, dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak agar lebih berhati-hati dalam memproduksi konten yang dapat menyinggung nilai-nilai agama dan moral.
