One Way and Gage System to be Reimplemented in Post-Eid Al-Fitr Traffic

Korlantas Polri mulai hari kembali menerapkan rekayasa lalu lintas untuk menghadapi arus balik Lebaran 2024. Foto/Ilustrasi/SINDOnews

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Irjen Pol Aan Suhanan menegaskan bahwa sejumlah rekayasa lalu lintas akan kembali diterapkan khususnya di Ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek) pada arus balik 2024.

Puncak arus balik lebaran tahun ini diprediksi terjadi pada 13-15 April mendatang. Selama arus mudik, polisi mencatat lebih dari 4 ribu pelanggaran sistem ganjil-genap. Korlantas Polri juga sudah memberlakukan sanksi tilang kepada para pelanggar.

“Akan diterapkan sanksi serupa pada kendaraan sumbu tiga atau lebih yang masuk tol maupun melakukan penyeberangan via jalur laut. Sebab, hal ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas di berbagai lini transportasi,” ujar Aan.

Penindakan juga dilakukan terhadap angkutan barang yang dikecualikan berupa sumbu 3 ke atas sebanyak lebih dari 5000 kasus pelanggaran untuk pelanggaran operasional sumbu 3 ke atas saat arus mudik berlangsung.

Sistem ganjil-genap akan kembali diterapkan di Ruas Tol Jakarta-Cikampek untuk mengantisipasi kemacetan panjang selama periode arus mudik 2024. Selain itu, contraflow juga akan diterapkan lagi selama arus balik lebaran untuk meningkatkan keselamatan pemudik yang memilih jalur tersebut.

“Kita akan melakukan one way dari Km 414 di Kalikangkung sampai dengan Km 72 di Jakarta-Cikampek,” ucapnya.

Pembatasan barang juga tetap akan dilakukan sampai tanggal 16 untuk mengatur lalu lintas selama periode arus balik lebaran.

Source link