Ada 882 rumah rusak berat, 34.101 orang masih mengungsi

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa sebanyak 1.882 rumah rusak berat akibat gempa yang melanda Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim). Sementara itu, sebanyak 34.101 orang masih mengungsi.

“Update situasi penanganan gempa di Bawean, Jawa Timur. Berdasarkan data yang diterima pada 27 Maret pukul 18.00 WIB, jumlah pengungsi masih cukup banyak namun mulai menurun,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari pada Disaster News Update, Kamis (28/3/2024).

Abdul Muhari juga menyampaikan bahwa gempa susulan masih terjadi namun jumlahnya mulai berkurang. Jumlah rumah rusak berat yang tidak bisa ditempati oleh masyarakat telah mencapai 1.882 unit di Kabupaten Gresik, terutama di Pulau Bawean.

Meskipun jumlah ini seharusnya hanya menimbulkan sekitar 10.000 jiwa pengungsi, namun data menunjukkan bahwa sekitar 24.000 jiwa masih mengungsi, mungkin karena faktor psikologis dan trauma akibat gempa susulan, serta informasi hoaks yang beredar.

Sumber: (wib)

Source link