Anies Berusaha Memperbaiki Tata Kelola Pemerintahan di Sintang-Kalbar

Calon Presiden Anies Rasyid Baswedan memiliki keinginan untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat sehingga dapat melayani kebutuhan masyarakat.

Dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Anies menjelaskan bahwa Kabupaten Sintang merupakan salah satu daerah yang membutuhkan perubahan. Ia bertekad untuk memajukan wilayah tersebut setelah wilayah tersebut digabung ke Provinsi Kapuas Raya nanti. Anies ingin memastikan bahwa masyarakat Kapuas Raya tidak tertinggal dan wilayah tersebut berkembang secara tak kalah dengan daerah-daerah lain di Indonesia.

Anies menyatakan bahwa salah satu hal yang perlu diperbaiki untuk memajukan wilayah Sintang yang nantinya akan menjadi bagian Provinsi Kapuas Raya adalah manajemen pemerintahannya. Ia ingin pelayanan administrasi pemerintah lebih efektif dalam melayani masyarakat.

Menurut Anies, masyarakat memiliki aspirasi terhadap Provinsi Kapuas Raya, dan dalam visi dan misinya, ia menegaskan bahwa pengelolaan provinsi tersebut tidak setara dengan provinsi-provinsi lain di Indonesia. Ia menambahkan bahwa masyarakat menginginkan perubahan dan semakin bertambah dalam menuntut hal itu.

Anies juga menyatakan keinginannya untuk menghadirkan perubahan dalam negeri yang penuh dengan ketidakadilan, ketimpangan, dan ketidaksetaraan. Ia melihat bahwa semua butuh perubahan.

Pada tanggal 13 November 2023, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan tiga pasang calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024. Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada tanggal 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3. KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Source link