Ditanami Pohon Pisang, Jalan Rusak di Sampang Tetap Viral dan Belum Diperbaiki

Loading…

Warga Desa Jeruk Porot, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, menanam pohon pisang di tengah jalan yang rusak sebagai bentuk protes dan menjadi viral di media sosial. Foto/Diwan Mohammad Zahri

Sejumlah warga Desa Jeruk Porot, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Madura, melakukan protes terhadap kondisi jalan rusak yang parah dan belum diperbaiki. Warga memilih menanam pohon pisang di tengah jalan sebagai bentuk protes terhadap pemerintah dan hal ini menjadi viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah oleh akun @infomdr, terlihat kendaraan melintasi jalan dengan hati-hati karena jalan tersebut berlubang dan tergenang air. Karena belum ada perbaikan yang dilakukan, warga kemudian mengambil inisiatif untuk memperbaiki jalan secara gotong royong.

Aksi dari warga ini mendapat komentar dari netizen, bahkan ada yang memberikan dukungan untuk terus semangat. Seperti yang ditulis oleh akun @m*ma*_b*r, “Semangat warga Sampang,” tulisnya pada Rabu (17/4/2024).

“Solusinya harus membuat donasi untuk memperbaiki jalan,” tulis akun lainnya.

Salah seorang warga, Syahrum (40) dari Desa Jeruk Porot mengatakan bahwa perbaikan jalan ini merupakan inisiatif dari para pemuda yang merasa prihatin dengan kondisi jalan yang rusak. Selain licin dan tergenang air, jalan tersebut sulit dilalui oleh warga terutama saat musim hujan.

“Alhamdulillah, berkat kekompakan teman-teman pemuda Jeruk Porot, hari ini kita segera memperbaiki jalan yang rusak, karena kita tahu bahwa akses jalan ini penting dalam mendukung perekonomian masyarakat,” ujarnya.

Perlu diketahui, jalan yang diperbaiki berada di Jalan Raya Desa Jeruk Porot yang merupakan jalan penghubung ke Desa Kara dan Desa Tanah Merah Kecamatan Torjun, Desa Buker Kecamatan Jrengik, serta Desa Nyeloh dan Desa Komis Kecamatan Kedungdung.

Source link