Kapten Vietnam Menyuarakan Isu Lemparan ke Dalam Timnas Indonesia: Arhan Terlibat Dalam Praktik Curang

Jakarta, CNN Indonesia – Kapten Vietnam Do Hung Dung mengungkit lemparan dalam Pratama Arhan yang menjadi salah satu opsi Timnas Indonesia dalam menyerang dan terbukti ampuh melawan skuad Golden Star.

Lemparan Arhan menjadi awal proses gol Egy Maulana Vikri ke gawang timnas Vietnam pada Jumat (23/3).

Menurut Hung Dung, lemparan yang dilakukan pemain Suwon FC itu adalah hal yang melanggar peraturan.

“Dalam situasi yang mengawali kekalahan itu, Indonesia diperbolehkan melempar dari jarak yang jauh. Pratama Arhan curang, lari, mengambil ancang-ancang hampir 10 meter. Maka dari itu beberapa pemain Vietnam tidak dapat turun tepat waktu.”

“Saya komplain ke wasit tetapi dia tidak memperhatikannya, dia hanya melihat apa yang terjadi di area kotak penalti. Sangat disayangkan, jika Pham Tuan Tai atau Vo Minh Trong tidak melakukan kesalahan, keadaan tidak akan seburuk ini,” papar Hung Dung dilansir dari VNExpress.

Keberadaan Arhan tak cuma menjadi perhatian pemain, tetapi juga pelatih Philippe Troussier. Sejauh ini Troussier sudah menelan dua kekalahan dari Indonesia yang menghasilkan gol dengan lemparan ke dalam dari mantan pemain PSIS itu.

Kali pertama Arhan membuat Troussier kecewa adalah pada semifinal SEA Games 2023. Dalam laga tersebut dua dari tiga gol Indonesia berasal dari lemparan Arhan. Selanjutnya pada pekan lalu Troussier kembali merasakan bola kiriman Arhan yang melesat bak roket ke kotak penalti Vietnam.

Pada laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (21/3) malam, Arhan tampil sebagai pemain pengganti. Bersama Egy Maulana Vikri dan Sandy Walsh, Arhan masuk pada awal babak kedua menggantikan Nathan Tjoe-A-On, Hokky Caraka, dan Yakob Sayuri.

Source link