Makam Panji Laras di Kampung Madegan, Kelurahan Polagan, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur sangat dikenal oleh masyarakat setempat. Panji Laras adalah sosok legenda yang makamnya terletak di Kampung Madegan. Menurut cerita, Panji Laras memiliki ayam jago yang tak terkalahkan, dan setiap kali bertarung selalu berhasil mengalahkan lawannya. Ayam jago itu bahkan digunakan sebagai media dakwah untuk menyebarkan ajaran Islam oleh Panji Laras.
Fauzan, juru kunci Makam Panji Laras, menceritakan bahwa Panji Laras dahulu sangat disegani oleh masyarakat karena keberaniannya. Dia sering mengadu ayam jagonya dengan ayam jago milik orang lain, dan jika lawannya kalah, mereka akan memeluk agama Islam. Kegemaran Panji Laras dalam sabung ayam sambil menyebarkan ajaran Islam dianggap sebagai hal yang luar biasa.
Kisah Panji Laras juga tersebar di luar Kabupaten Sampang, namun versi yang paling mendekati kebenaran ditemukan di Madegan, Sampang. Ceritanya dimulai ketika Raja Jayengrono tersesat di hutan dan menemukan rumah yang dihuni oleh perempuan cantik bernama Timun Emas alias Centil Kuning. Jayengrono kemudian menikahi Centil Kuning.
Beberapa bulan setelah pernikahan, Jayengrono meminta izin kepada Centil Kuning untuk kembali ke kerajaan demi mengurus rakyatnya. Saat berpamitan, Centil Kuning ternyata sedang hamil tiga bulan.
