Mantan bintang Manchester United, Roy Keane, menyebut tim yang dilatih oleh Erick Ten Hag tampil layaknya klub kecil saat bermain imbang melawan Liverpool. Pertandingan pekan ke-32 Liga Inggris 2023/2024 antara Man Utd dan Liverpool di Stadion Old Trafford berakhir dengan skor 2-2. Meskipun Man Utd bangkit setelah tertinggal 0-1, namun kesalahan yang berujung pada penalti membuat mereka hanya mampu bermain imbang.
Keane menilai bahwa hasil imbang ini tidak mencerminkan performa tim sebagai klub besar Inggris. Setelah pertandingan, Ten Hag merespons dengan senang hati. Menahan imbang Liverpool di kandang setelah tertinggal dianggap sebagai sebuah pencapaian baginya. Hal ini membuat Keane merasa kesal.
Menurut Keane, Manchester United seharusnya bermain dengan determinasi tinggi setiap pekan. Mereka tidak boleh hanya bermain untuk menghibur. Bagi Keane, klub sukses seperti Man Utd harus mencari tujuan besar, yaitu meraih gelar juara setiap musim.
Keane juga menyoroti bahwa saat ini Man Utd hanya bersaing dengan Aston Villa dan Tottenham Hotspur untuk posisi keempat dan kelima, jauh dari posisi teratas. Keane tidak memahami sikap positif dari Ten Hag, menganggapnya terlalu bersemangat dan tidak realistis.
Ten Hag sendiri merasa campur aduk setelah pertandingan. Ia kecewa dengan hasil imbang namun juga bangga dengan perjuangan para pemain. Meskipun kehilangan poin dalam beberapa pertandingan terakhir, Ten Hag melihat ada peningkatan dalam permainan timnya dan potensi skuad yang luar biasa.
Dalam pandangan Keane, Man Utd harus kembali ke jalan yang benar dan memprioritaskan prestasi daripada sekadar menghibur. Kesuksesan klub tersebut terletak pada semangat juang dan ambisi untuk meraih gelar juara setiap musim.
