Kerusuhan Terjadi di Bima NTB Akibat Pemilu 2024, 68 Kotak Surat Suara Dibakar Massa

Sebanyak 68 kotak surat suara dari total 170 kotak surat suara di 4 desa di Kecamatan Parado, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), dibakar oleh sekelompok massa. Pembakaran terjadi saat petugas Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) sedang melakukan penghitungan surat suara calon DPRD Kabupaten Bima.

Dalam video amatir yang diabadikan oleh warga Kecamatan Parado, massa menyerang sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan membakar kotak surat suara. Aksi penyerangan ini diduga dipicu oleh kekecewaan sekelompok warga karena caleg wilayah setempat kurang mendapat dukungan masyarakat lain.

Berdasarkan data KPUD Kabupaten Bima, dari total 170 kotak surat suara yang tersebar di 5 desa di Kecamatan Parado, sebanyak 68 kotak surat suara di 4 desa dibakar oleh massa. Sementara 102 kotak surat suara berhasil dievakuasi ke kantor KPUD, namun sebagian besar surat suaranya tidak utuh.

Menurut Komisioner KPUD Kabupaten Bima, Ady Supriadin, aksi pembakaran oleh sekelompok massa tersebut terjadi saat petugas KPUD sedang melakukan penghitungan surat suara caleg DPRD Kabupaten Bima. Massa yang merupakan pendukung salah satu caleg menyerang sejumlah TPS dan membakar kotak surat suara dan isinya.

Hingga tengah malam, KPUD setempat sedang menggelar rapat pleno. Sebelumnya pada sore hari, KPUD setempat mengadakan pertemuan dengan sejumlah pihak terkait, seperti Badan Pengawas Pemilu, Kepolisian, dan TNI.

Source link