Korea Tidak Mengincar Hasil Seri melawan Malaysia karena Sulit Melawan Tim Arab

Pelatih Korea Selatan, Jurgen Klinsmann, menyatakan bahwa kemenangan melalui adu penalti atas Arab Saudi merupakan bukti bahwa timnya memiliki masalah dan gagal menjadi juara grup pada fase penyisihan Piala Asia 2023.

Korea menang adu penalti setelah bermain imbang 1-1 hingga 120 menit. Klinsmann mengatakan bahwa kegagalan menyelesaikan pertandingan dalam waktu normal merupakan bukti adanya masalah di skuad Taegeuk Warriors.

Selain itu, Korea Selatan dituding sengaja bermain imbang melawan Malaysia pada laga terakhir fase grup untuk menghindari Jepang di babak 16 besar. Klinsmann dianggap tersenyum ketika Malaysia mencetak gol, sehingga dugaan akan kesengajaan semakin menguat.

Namun, Klinsmann membantah bahwa senyumnya tersebut bukan karena kegagalan menjadi juara grup, melainkan karena ia sudah mengetahui anak asuhnya akan ‘dihukum’ karena kesalahan dalam menuntaskan peluang.

Korea kembali gagal menyelesaikan peluang dan baru bisa mencetak gol pada menit-menit akhir pertandingan melawan Saudi. Menjelang pertandingan perempat final melawan Australia, Klinsmann meyakini anak asuhnya akan memiliki motivasi dalam perebutan tiket ke semifinal.

Klinsmann juga menyatakan bahwa kemenangan ini memberi semangat kepada tim dan mereka sangat ingin mengharumkan nama bangsa. Mereka tidak mengandalkan penalti dan akan pulih lagi untuk menghadapi Australia.

Artikel ini pertama kali tayang di CNN Indonesia.

Source link