Megawati Hangestri Pertiwi dipenuhi rasa syukur setelah mengantar Red Sparks membuat sejarah di liga voli Korea Selatan. Sejarah yang dicapai Megawati dan Red Sparks adalah menembus playoff liga voli Korea musim ini. Klub voli asal kota Daejeon itu selalu gagal masuk playoff dalam enam musim terakhir. Kali terakhir Red Sparks bisa masuk playoff perebutan juara adalah pada musim 2016/2017 atau tujuh tahun lalu.
Megawati tak henti-hentinya bersyukur dengan mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan berbagai pihak. “Alhamdulillah hari ini senang banget tentunya. Terima kasih atas kerja samanya tim, terima kasih semua kakak-kakak, terima kasih untuk semua pemain, pelatih, dan para staf. Terima kasih semuanya. Terima kasih para penonton, mamahku, keluargaku di rumah,” kata Megawati usai lawan Hillstate.
“Terima kasih buat penonton Indonesia yang sudah datang ke Gym. Terima kasih yang sudah nonton di TV baik di Indonesia maupun di Korea. Terimakasih sudah dukung. Terima kasih kepada orang-orang Korea yang dukung Red Sparks,” ujarnya melengkapi segenap pihak yang dinilainya memiliki arti penting dalam perjalanan Red Sparks.
Untuk sementara, Red Sparks menempati peringkat ketiga di klasemen liga voli Korea dengan 58 poin. Red Sparks dipastikan tidak akan terlempar dari zona empat besar. Playoff liga voli Korea akan diikuti peringkat satu hingga tiga, dengan peringkat keempat akan turut serta berlaga seandainya memiliki jarak kurang dari tiga poin dengan penghuni peringkat ketiga.
Dengan 58 poin di tangan, Red Sparks dipastikan bisa memenuhi syarat tersebut andai menempati peringkat keempat dan menggeser GS Caltex. Saat ini GS Caltex memiliki 51 poin dan masih menyisakan tiga pertandingan sisa. Artinya poin maksimal yang bisa diraih GS Caltex adalah 60 poin atau hanya unggul dua poin atas poin Red Sparks saat ini, sehingga Red Sparks sudah dipastikan bakal melaju ke playoff.
Meskipun demikian, Red Sparks juga masih memiliki tiga laga sisa yang bisa saja membuat posisi mereka kukuh di posisi tiga besar.
