Pemain Kalteng Putra Dihukum dan Didenda Rp500 Juta serta Menerima Teguran

Komisi Disiplin PSSI memberikan hukuman kepada klub Kalteng Putra dan pemain-pemain Laskar Isen Mulang yang tidak datang dalam pertandingan melawan PSCS Cilacap. Dari situs resmi PSSI, Kalteng Putra yang berlaga di Liga 2 dinyatakan kalah 0-3 dari PSCS, dikurangi 9 poin, dan didenda Rp500 juta karena tidak ada pemain yang bermain.

Pada pertandingan yang dijadwalkan pada 27 Januari, pemain Kalteng Putra memutuskan untuk tidak hadir karena mogok. Penunggakan gaji kepada pemain membuat Shahar Ginanjar dan rekan-rekannya menolak bermain melawan PSCS.

Berdasarkan sidang Komdis PSSI tanggal 2 Februari, 24 pemain Kalteng Putra juga dikenai teguran keras dengan pelanggaran ‘tidak hadir di tempat pertandingan meskipun sudah dijadwalkan sebelumnya’. Beberapa pemain yang menerima teguran keras antara lain Shahar, Jandia Eka Putra, Beni Oktovianto, Gunawan Dwi Cahyo, Manda Cingi, Mario Aibekob, dan Miftah Anwar Sani.

Hukuman yang diterima Kalteng Putra bisa saja bertambah karena klub tersebut juga tidak bermain melawan Persekat pada pekan terakhir. Pelanggaran tersebut belum disidang oleh Komdis PSSI sehingga belum ada keputusan.

Selain hukuman kepada klub dan pemain Kalteng Putra, Komdis PSSI juga memberikan sanksi kepada klub, pemain, dan ofisial dari peserta Liga 2 lainnya seperti PSDS, Persekat, Persipura, Persela Babel United, PSIM Yogyakarta, Persipa, dan Sulut United. Jenis pelanggaran yang dilakukan bervariasi seperti pelanggaran di lapangan, ujaran rasialisme, pemukulan terhadap ofisial pertandingan, dan pelemparan ke arah ofisial pertandingan.

Source link