MIUI Xiaomi adalah salah satu skin Android yang sangat populer di kalangan pengguna. Namun, sekarang MIUI secara perlahan digantikan oleh HyperOS – skin kustom terbaru dari perusahaan teknologi China yang sama.
Tetapi, bagaimana perbandingan antara HyperOS dan MIUI? Apakah HyperOS menawarkan kinerja yang lebih baik dan fitur menarik yang mungkin dihadirkan oleh Xiaomi?
HyperOS bukanlah produk baru dari Xiaomi yang menggantikan MIUI. Skin ini sebenarnya telah dikembangkan oleh Xiaomi sejak tahun 2017 dan telah mengalami beberapa perubahan signifikan dalam mekanisme intinya.
HyperOS adalah sistem operasi baru dari Xiaomi, tetapi bukan sebagai pengganti Android. Sistem operasi ini masih berbasis Android, seperti MIUI, namun dengan tambahan Linux. HyperOS juga mengintegrasikan sistem Vela internal Xiaomi untuk melakukan perubahan sistem yang lebih dalam.
Meskipun Xiaomi melakukan perubahan pada sistem inti HyperOS, fitur-fitur baru yang belum pernah dilihat sebelumnya pada smartphone tidak begitu banyak. Beberapa perubahan pada HyperOS bahkan terinspirasi oleh iOS.
Beberapa perbedaan antara MIUI dan HyperOS antara lain:
1. Perubahan desain yang tidak terlalu mencolok: Saat melakukan pembaruan ke HyperOS, Anda mungkin tidak akan melihat perbedaan desain yang signifikan dari MIUI. Kedua sistem operasi ini memiliki pengaturan dan ikon yang hampir identik. Namun, setelah beberapa waktu, Anda mungkin mulai menyadari perbedaan kecil, seperti pada desain ikon galeri dan beberapa ikon lainnya. Menu pada HyperOS juga terlihat lebih sederhana dan bersih dibandingkan MIUI, seperti absennya tombol untuk uninstall aplikasi pada menu HyperOS.
