Perlu Membangun Partisipasi UMKM & Ponpes untuk Kemajuan Ekonomi Syariah di Sumsel – Sumsel Terkini

Ekonomi syariah di Sumsel perlu dikembangkan dengan melibatkan para pelaku Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) dan Pondok Pesantren. Hal ini diyakini mampu menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan berbasis syariah dalam mendukung terwujudnya ekosistem halal value chain yang berdaya saing tinggi.

Selain itu, untuk mendukung terwujudnya ekosistem halal yang berdaya saing tinggi, diperlukan integrasi dan kolaborasi dari setiap elemen pendukung ekonomi syariah, termasuk koordinasi para pemangku kebijakan, dukungan regulasi, dan insentif pemerintah untuk mengembangkan industri halal guna mensuplai kebutuhan halal lifestyle masyarakat.

“Pemprov Sumsel mengapresiasi inisiatif, komitmen, dan peran nyata Bank Indonesia serta Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah yang secara konsisten dan berkesinambungan terus melakukan upaya pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. Salah satunya melalui kegiatan yang Syariah Festival Sriwijaya dalam rangka Road to Festival Ekonomi Syariah Sumatera 2024,” ungkap Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni secara resmi membuka Syariah Festival Sriwijaya 2024 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Perwakilan Sumsel. Kegiatan ini berlangsung di Palembang Indah Mall (PIM), Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (28/3/2024).

Dia berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum akselerasi pertumbuhan ekonomi syariah di Provinsi Sumatera Selatan, oleh sebab itu perlu koordinasi dan berkolaborasi dengan Bank Indonesia, perbankan syariah, instansi, lembaga terkait, akademisi, praktisi serta penggiat ekonomi dan keuangan syariah untuk terus mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di daerah.

Kepala Perwakilan (BI) Provinsi Sumsel Ricky P. Gozali mengatakan pihaknya secara konsisten dalam menampilkan dan mempromosikan produk maupun kegiatan terkait ekonomi syariah di Provinsi Sumsel.

Sebagaimana diketahui, Syariah Festival Sriwijaya akan berlangsung pada tanggal 28-30 Maret mendatang dengan mengusung tema ‘Penguatan Ekonomi dan Keuangan Syariah Melalui Pengembangan Ekonomi dan Industri Halal’.

“Rangkaian kegiatan Safari 2024 ini akan diisi oleh berbagai kegiatan yang menarik antara lain meliputi perlombaan, seminar, sertifikasi dan konsultasi produk halal, kemudian juga Expo dan produk layanan keuangan syariah, UMKM hingga fasilitas matching bisnis dengan berbagai kegiatan,” kata Ricky.[***]/ril






Source link