Jakarta, CNN Indonesia — Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah menjalani prosesi pengambilan sumpah WNI di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Senin (18/3) malam.
Pengambilan sumpah WNI dipimpin oleh Kepala Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Ibnu Chuldun. Ragnar Oratmangoen adalah seorang pemain yang lahir di Belanda pada tanggal 21 Januari 1998. Pemain serbabisa ini memiliki darah keturunan Indonesia dari kakek dan neneknya yang berasal dari Maluku.
Sementara Thom Haye lahir di Belanda pada tanggal 9 Februari 1995. Pemain yang berposisi sebagai gelandang ini memiliki darah keturunan Indonesia dari kakek yang lahir di Solo dan nenek yang berasal dari Manado.
Awalnya, Thom dan Ragnar dijadwalkan akan mengambil sumpah WNI pada pekan sebelumnya. Namun, proses pengambilan sumpah tersebut tertunda karena ada dokumen yang belum ditandatangani oleh DPR. Akibatnya, Ragnar dan Thom Haye tidak dapat membuat debut mereka dalam pertandingan kandang Timnas Indonesia vs Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Kamis (21/3) mendatang karena pendaftaran skuad untuk pertandingan pertama telah ditutup pada 14 Maret.
Namun, Thom dan Ragnar memiliki kesempatan untuk tampil dalam pertemuan kedua melawan Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi, pada 26 Maret mendatang karena pendaftaran pemain untuk pertandingan kedua melawan Vietnam ditutup pada Selasa (19/3).
Setelah mengambil sumpah WNI, Thom Haye dan Ragnar langsung mengurus kartu tanda penduduk dan paspor Indonesia.
Selanjutnya, PSSI akan mengajukan perpindahan federasi dari KNVB ke PSSI sebagai langkah terakhir. Jika FIFA menerima perpindahan federasi tersebut, Thom dan Ragnar akan dapat membela Timnas Indonesia dan berpeluang tampil dalam pertandingan melawan Vietnam dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 26 Maret mendatang.
Pertandingan melawan Vietnam merupakan momentum penting bagi skuad Garuda karena posisi tim asuhan Shin Tae Yong belum aman untuk lolos ke babak berikutnya atau putaran ketiga kualifikasi.
Di Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Vietnam berada di posisi kedua dengan tiga angka, hasil dari satu kemenangan dan satu kekalahan. Sementara Indonesia berada di posisi empat atau juru kunci dengan hanya satu poin dari satu kali imbang dan satu kekalahan.
