Ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto mengakui sering diledek oleh sang ayah Tri Kusharjanto jika gagal meraih juara dalam sebuah turnamen. Tri Kusharjanto merupakan salah satu pebulutangkis legendaris Indonesia. Atlet peraih medali emas Asian Games 1998, perak Olimpiade 2000 dan emas Thomas Cup 2002 itu kerap berkelar dengan sang anak saat sedang berkumpul keluarga.
“Untuk ayah saya pasti ada lah motivasi, apalagi kalau saya lagi pulang pasti sering diledek, kayak kemarin saya kalah Asian Games dia bilang ‘Kalah Asian Games, lihat dong ayah ada medalinya Asian Games, ada mix, ada double’,” kata Rehan meniru perkataan sang ayah di Istora Senayan, Kamis (25/1).
Rehan mengatakan, ledekan sang ayah dijadikannya sebagai motivasi untuk terus memperbaiki kesalahan demi torehan prestasi. Karena itu dirinya ingin terus lebih baik di setiap turnamen.
“Itu yang harus dikejar sama saya. Itu jadi motivasi. Karena bukan cuma di pelatnas, ketika saya kalah di semifinal dan ketika pulang pasti diledek ‘Masak kalah sama yang tua’,” ujarnya.
“Saya mau membuktikan ke ayah saya, biar gantian saya yang ledek,” kata Rehan menambahkan.
Rehan bersama pasangannya di ganda campuran, Lisa Ayu Kusumawati berhasil menumbangkan unggulan Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei pada babak 16 besar Indonesia Masters 2024, Kamis (25/1).
Meski sempat tertinggal di gim pertama Rehan/Lisa berhasil bangkit dan memenangkan pertandingan dalam drama tiga gim, 12-21, 21-13, 21-14.
“Pertandingan hari ini sebenarnya juga tidak mudah untuk saya dan Lisa, tapi masa kita mau kalah terus. Apalagi kita udah kalah dua kali, kan sekarang kita main di kandang sendiri dan lawannya Malaysia lagi, jadi pasti kita enggak mau kalah.”
“Yang penting kita apa pun yang terjadi tunjukkan dulu fighting spirit-nya. Pokoknya jangan menyerah dulu,” kata Rehan.
