Jakarta – Tamara Tyasmara mengalami teror via online setelah kasus kematian putranya, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante, terjadi. Mantan istri Angger Dimas ini mengatakan bahwa teror tersebut diterimanya melalui pesan singkat WhatsApp dan komentar di beberapa postingannya.
Wanita 29 tahun itu mengaku sudah sangat risih dengan teror tersebut. Dia bahkan telah meningkatkan pengawalan di rumah maupun saat bepergian.
Sejatinya, kata Tamara, teror tersebut sudah dialami sejak proses BAP kematian Dante di Polda Metro Jaya dimulai. Dengan alasan keamanan, Tamara saat ini memilih untuk mengganti nomor WA-nya.
“Lebih ke intimidasi, mengancam juga ada,” sambungnya.
Tamara juga tak habis pikir dengan adanya dukungan moral kepada tersangka ditengah kasus ini. Bahkan, dukungan itu diduga datang dari keluarga dan kerabat YA sendiri.
