Anthony Ginting menyebut Indonesia Open 2024 akan menjadi titik uji performa setelah juara All England 2024. Ini disampaikan Ginting dalam jumpa pers Indonesia Open 2024 di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta pada Selasa (2/4). Ginting ingin melebihi pencapaiannya tahun lalu.
Pada 2023 Ginting mencapai babak final. Pada pertandingan pemungkas Ginting takluk dari Viktor Axelsen. Karenanya ia berharap bisa meraih posisi lebih tinggi pada tahun ini.
“Ini menjadi salah satu titik uji saya bisa mempertahankan atau meningkatkan performa. Semoga apa yang saya dan tim PBSI jalankan bisa berbuah hasil maksimal,” kata Ginting.
“Pastinya harapannya baik, maksudnya ingin berprestasi lebih juga. Apalagi di tahun lalu bisa ke babak final, jadi juara dua,” ucap atlet peringkat tiga BWF ini.
Pemuda kelahiran 20 Oktober 1996 ini mengaku sangat termotivasi. Sepanjang karier Ginting, pencapaian terbaiknya di Indonesia Open adalah peringkat kedua pada 2023.
Dari empat turnamen super 1000, Ginting sudah meraih gelar di China Open dan All England. Artinya hanya tinggal Indonesia Open dan Malaysia Open yang belum digapai.
Yang pasti, Ginting akan terus berusaha meningkatkan performa. Semua turnamen yang diikuti pada tahun ini muaranya adalah bisa meraih emas Olimpiade 2024.
“Seperti yang pernah saya bilang di tahun lalu atau di awal tahun ini, memang perjalanan sampai Olimpiade dan beberapa turnamen yang harus kita ikuti dan fokus saya sampai saat ini.”
“Mungkin sampai nanti Olimpiade saya berangkat itu memperbaiki, menambah performanya sampai nanti di Olimpiade,” ucap atlet yang meraih medali perunggu Olimpiade 2020 ini.
