Warga Ambon Antusias Menyambut Ganjar dengan Tari Cakalele dan Penyematan Tenun Khas Maluku

Kedatangan Ganjar Pranowo di Kota Ambon, Maluku mendapat sambutan istimewa dari warga dengan tarian Cakalele dan penyematan tenun Maluku pada Senin (29/1/2024). Suara tetabuhan musik tifa mengiringi kedatangan Ganjar di Bandara Pattimura. Belasan anak muda menari dengan bersemangat, mata melotot, melompat, dan berteriak-teriak seperti kesurupan.

Penampilan yang tampak menyeramkan itu sebenarnya merupakan bentuk ekspresi untuk memunculkan aura perang, karena itulah tarian ini juga dikenal sebagai tarian perang. Tari Cakalele merupakan tarian tradisional Maluku Utara yang menggambarkan ekspresi perang masyarakat Hulaliu, Maluku, pada masa lampau. Umumnya, Tari Cakalele ini dipertunjukkan saat penyambutan tamu ataupun perayaan adat.

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga dihadang oleh seorang anak SD bernama Salva Humaira yang ingin menunjukkan lukis pensil wajah Ganjar. Politikus berambut putih itu pun menyambut dengan ramah kemudian membubuhkan tanda tangan menggunakan spidol di halaman kertas lukisan tersebut.

Source link