Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan berkomitmen untuk menciptakan sejumlah destinasi wisata yang ramah anak dengan melibatkan tata kelola kelompok sadar wisata (Pokdarwis).
Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat struktur dan fungsi organisasi kelembagaan Pokdarwis sebagai tindak lanjut dari komitmen tersebut.
“Pokdarwis sebagai garda terdepan dalam mengelola destinasi wisata di wilayahnya harus memahami apa itu destinasi atau objek wisata yang ramah anak,” kata Mugeni.
Kasi Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata Dinas Pariwisata Kalsel, Musrefinah Lediya, menjelaskan bahwa destinasi wisata ramah anak adalah objek wisata yang dilengkapi dengan informasi edukasi bagi anak-anak.
“Luar biasa, saat ini sudah ada beberapa wilayah yang mulai fokus mengembangkan destinasi wisata ramah anak,” ujar Lediya.
Pemprov Kalsel telah memberikan bantuan fisik kepada sejumlah destinasi wisata, seperti mini outbond untuk anak-anak dan gazebo khusus.
Ke depan, diharapkan bahwa Pokdarwis dan pengelola destinasi wisata juga bisa fokus untuk mengembangkan fasilitas yang ramah untuk anak.
“Terutama pada saat hari libur panjang, yang sering diajak berwisata adalah anak-anak, sehingga sudah sepatutnya para pengelola menyediakan fasilitas dan sarana yang ramah anak,” ujarnya.
Pemprov Kalsel terus meningkatkan sektor pariwisata sebagai salah satu pendorong perekonomian daerah, selain dari sektor pertambangan, perkebunan, dan peternakan.
