Petani di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan berharap tidak mengalami kegagalan panen lagi

Hulu Sungai Selatan Kalsel (ANTARA) – Petani di Desa Pantai Ulin (sekitar 135 km utara Banjarmasin) Kecamatan Simpur Kabupaten Hulu Sungai Selatan Kalimantan Selatan (HSS Kalsel) berharap tidak mengalami gagal panen lagi pada tahun 2024.

Warga Desa Pantai Ulin, Hermansyah di HSS, pada hari Jumat, menjelaskan bahwa gagal panen terjadi selama tiga tahun berturut-turut karena bencana banjir dan serangan hama tungro.

Hermansyah menyatakan bahwa mayoritas masyarakat Desa Pantai Ulin mengandalkan mata pencaharian dari menangkap ikan, namun pendapatannya tidak pasti sehingga sebagian warga terpaksa merantau ke luar daerah.

Akibat dari gagal panen selama tiga tahun terakhir, Hermansyah mengungkapkan bahwa warga Desa Pantai Ulin harus membeli beras untuk kebutuhan sehari-hari.

“Masalahnya bukan soal uang, kadang ada kadang tidak. Oleh karena itu, mereka harus menukar beras dari Thailand,” ujarnya.

Ia mengakui bahwa harga beras Thailand memang terjangkau, tetapi tekstur dan rasa masaknya tidak sama dengan beras lokal yang biasa mereka makan.

Meskipun demikian, Hermansyah menjelaskan bahwa masyarakat tetap semangat untuk menanam padi meskipun kondisi sawah kering dan tidak berair.

Salah satu petani Hermansyah sedang mencari ikan di Desa Pantai Ulin (sekitar 135 km utara Banjarmasin) Kecamatan Simpur Kabupaten Hulu Sungai Selatan Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (7/3/2024). (ANTARA/HO-Dokumen Pribadi)

Source link