Setelah Gempa di Tuban, PELNI Kapal Beroperasi Normal di Rute Batulicin-Surabaya

Batulicin (ANTARA) – Manajemen PT PELNI Cabang Batulicin Tanah Bumbu menyatakan bahwa pelayaran kapal rute Pelabuhan Samudera Batulicin Provinsi Kalimantan Selatan-Tanjung Perak Surabaya berjalan normal setelah gempa bumi Magnitudo 6,5 melanda Laut Jawa bagian Utara.

“PT PELNI Kotabaru-Batulicin tetap melayani pelayaran dengan tujuan Batulicin-Surabaya. Pasca gempa di Laut Jawa tidak berimbas terhadap pelayanan yang dilakukan pihak manajemen,” kata Kepala PT PELNI (Persero) Cabang Batulicin Yuni di Batulicin, Minggu.

Gempa tektonik dengan Magnitudo 6,5 terjadi di wilayah Kota Tuban Jawa Timur yang juga dirasakan di pesisir Kalimantan Selatan termasuk Kabupaten Tanah Bumbu dan sekitarnya pada Jumat (22/3) sore.

Ketika gempa terjadi, tidak ada aktivitas pelayaran armada di Pelabuhan Samudera Batulicin menuju Surabaya, sehingga tidak berdampak pada pelayanan penumpang.

Sementara itu, jumlah penumpang asal Pelabuhan Batulicin menuju Pelabuhan Jawa dan Pelabuhan Sulawesi telah meningkat sejak awal bulan Ramadhan 1445 Hijriah sekitar 2.100 orang hanya dalam satu kali pemberangkatan.

Yuni juga menyatakan bahwa kenaikan jumlah penumpang pada awal bulan Ramadhan ini sama dengan tahun sebelumnya, yaitu sekitar 20 persen.

Untuk menghadapi lonjakan penumpang selama angkutan lebaran, PT PELNI Kotabaru Batulicin juga menyiapkan dua armada tambahan terutama rute Batulicin-Surabaya. KM Leuser dan KM Binaiya akan melayani rute tersebut dengan jadwal keberangkatan yang telah ditentukan.

PT PELNI terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan dengan mempermudah pembelian tiket melalui aplikasi PELNI MOBILE dan meningkatkan fasilitas layanan di atas kapal.

Source link