Ustadz Saiful Menyingkap Rahasia Puasa dan Zakat Fitrah

Banjarmasin (ANTARA) – Ustadz Haji Saiful Anshari dalam ceramahnya di Masjid Assa’adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin mengungkap rahasia antara puasa Ramadhan dan zakat fitrah.

“Pasalnya, puasa tersebut seakan masih hampa tanpa disertai dengan zakat fitrah,” ujar Ustadz Saiful dalam ceramahnya, setelah Shalat Subuh Selasa.

Ustadz Saiful menyampaikan hal tersebut dengan mengutip pendapat Zainuddin Al Malibari, seorang ulama terkenal dari India berabad-abad yang lalu dalam karyanya Kitab “Fathul Ma’ain”.

Dengan mengutip pendapat Zainuddin Al Malibari tersebut, Ustadz Saiful mengatakan, kedudukan zakat fitrah sebagaimana sujud sahwi dalam shalat.

“Seperti yang kita ketahui, sujud sahwi tersebut jika terlewatkan sunat ‘ab’ad’ seperti qunut dan duduk antara dua sujud/tahiyat awal. Berbeda halnya jika terlewatkan sunat hai’at,” kutip Ustadz Saiful.

Ia juga menambahkan, bahwa dalam hukum fikih shalat ada sunat Ab’ad (harus sujud sahwi jika terlewatkan) dan sunat hai’at (terlewatkan tanpa sujud sahwi).

“Jika terlewatkan sunat hai’at, itu harus dibayar dengan sujud sahwi agar shalatnya tidak batal. Misalnya terlewatkan doa iftitah tidak perlu sujud sahwi,” kata Ustadz Saiful.

Terkait masalah puasa Ramadhan dan zakat fitrah, Ustadz Saiful menegaskan bahwa puasanya sah, namun belum mencapai tingkat kesempurnaan.

“Sebaiknya jika mampu atau memungkinkan, setelah puasa Ramadhan disertai dengan zakat fitrah untuk memperoleh kesempurnaan atau tambahan nilai,” tambah Ustadz Saiful.

Source link