Konten kreator Ahmad Jaelani alias Mimi Peri memiliki sebuah kisah pilu dalam kehidupannya. Saat masih kecil, Mimpi Peri memutuskan untuk menjadi seorang mualaf meskipun ditentang oleh keluarga besarnya. Bahkan, saat ayahnya meninggal dunia ketika baru tiga tahun memeluk agama Islam, tidak ada satupun keluarganya yang datang melayat.
Peristiwa ini membuat Mimi Peri sangat sedih dan ia meneteskan air mata saat mengenang kembali masa-masa pilunya. Mimi Peri juga membagikan bahwa keluarganya memutuskan untuk berpindah keyakinan tepat sebelum ayahnya meninggal dunia. Keputusan untuk menjadi mualaf membuat keluarganya tidak hadir saat pemakaman.
Meskipun demikian, Mimi Peri merasa bersyukur karena ayahnya meninggal dalam keadaan Islam. Dia menyatakan rasa syukurnya karena sebelumnya keluarganya bukan pemeluk agama Islam. Mimi Peri berusaha mencari hikmah dari lika-liku kehidupannya saat kecil, dan dia berjanji untuk menjaga diri dan amanah dari Tuhan.
