Banjarbaru (ANTARA) – Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Muhammad Aditya Mufti Ariffin siap untuk melakukan evaluasi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban sesuai dengan rekomendasi yang diberikan oleh DPRD setempat.
Sebelumnya, DPRD Banjarbaru telah memberikan 11 rekomendasi terkait LKPj wali kota Banjarbaru tahun 2023 dengan beberapa catatan mengenai program kerja dan realisasi anggaran yang dilaksanakan pada tahun sebelumnya.
Menurut Aditya, evaluasi akan dilakukan sesuai dengan rekomendasi DPRD, terutama terkait dengan kelemahan program dan kinerja pegawai, agar hasil yang dicapai di masa depan dapat semakin membaik.
“Rekomendasi DPRD merupakan bagian dari upaya perbaikan dan evaluasi internal pemerintah kota, sehingga kami akan mengevaluasi segala kelemahan baik pada program maupun kinerja pejabat agar dapat menjadi lebih baik,” ucapnya.
“Kami berharap agar roda pemerintahan dapat berjalan dengan baik, sesuai dengan program yang didukung oleh seluruh pihak, baik masyarakat, anggota DPRD, maupun stakeholder, sehingga tercapai pemerataan pembangunan,” kata dia.
Sebelumnya, DPRD Banjarbaru dalam rapat paripurna telah menyampaikan 11 rekomendasi terkait LKPj wali kota untuk tahun anggaran 2023, mulai dari permasalahan jumlah penduduk, pertumbuhan ekonomi, penanganan stunting, pengelolaan pendapatan asli daerah, hingga program Banjarbaru Maju, Agamis, dan Sejahtera (Juara).
Selain itu, terdapat juga perihal kemajuan penyusunan Rencana Rinci Tata Ruang (RRTH) Banjarbaru yang baru mencapai 0 persen dari target 25 persen, serta apresiasi DPRD atas berbagai penghargaan yang telah diraih.
Ketua DPRD Fadliansyah meminta agar rekomendasi yang disampaikan tersebut dijadikan sebagai bahan evaluasi bagi wali kota melalui jajarannya, sehingga rencana dan program kerja dapat terwujud sesuai dengan target.
“Kami mengharapkan agar rekomendasi DPRD ini mendapat perhatian dari wali kota dan jajaran melalui langkah evaluasi atau perbaikan, sehingga kinerja dan program berjalan sesuai rencana dan target,” pesan Fadliansyah.
