Gerhana Bulan Total Terjadi di Kalsel saat Awal Syawal 1445 H meskipun Langit Dibutupi Awan di Atas Ketinggian 6 Derajat

Banjarmasin (ANTARA) – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan melaporkan bahwa pemantauan hilal untuk menentukan awal Bulan Syawal 1445 Hijriah yang dipusatkan di Kota Banjarmasin tertutup awan tebal sehingga tidak terlihat meskipun berada di atas enam derajat.

“Awan begitu tebal sehingga kita tidak bisa melihat,” kata Kepala Kanwil Kemenag Kalsel Dr. H Muhammad Tambrin dalam acara Rukyatul Hilal awal Bulan Syawal 1445 H di Hotel Zuri Express Kota Banjarmasin, Kalsel pada hari Selasa.

Pemantauan ketinggian bulan dilakukan pada pukul 18.25 WITA dengan ketinggian bulan sebesar 6 derajat 10 menit 51 detik di atas ufuk. Tambrin menjelaskan bahwa jika langit bersih dan tidak mendung, bulan sabit sebagai tanda masuknya awal bulan Syawal 1445 H dapat terlihat dengan peralatan pemantau canggih.

Meskipun demikian, Tambrin melaporkan kegiatan tersebut ke Kementerian Agama pusat sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan awal Bulan Syawal 1445 H pada Sidang Itsbat di Jakarta.

Tambrin mengajak masyarakat Kalimantan Selatan untuk mengikuti dan menunggu keputusan Pemerintah RI setelah pelaksanaan Sidang Itsbat di Jakarta pada malam Selasa. Penetapan awal Bulan Syawal selalu menjadi perhatian umat Islam di Indonesia, sehingga kegiatan Hisab dan Rukyat merupakan bagian penting dalam menentukan awal bulan Hijriah, terutama Bulan Syawal dan Hari Raya Idul Fitri.

Tambrin berharap umat muslim Indonesia melaksanakan Idul Fitri 1445 H dengan tertib, aman, damai, moderat, dan toleransi. Ia juga berharap agar momentum Idul Fitri ini menjadi kesempatan untuk menyebarkan kebaikan dan kedamaian. Semoga Allah SWT memberkahi bangsa dan negara Indonesia. Aamiin Allahumma Aamiin.

Acara Hisab Rukyat dihadiri oleh berbagai instansi di Kalimantan Selatan termasuk Perwakilan Pemprov Kalsel, Pengadilan Tinggi Agama, Majelis Fatwa MUI Kalsel, BMKG, Perwakilan Lajnah Falakiyah PWNU Kalsel, Pengadilan Agama Kota Banjarmasin, Anggota BHR Kalsel, Kantor Kemenag Kota Banjarmasin, Tim Hisab Rukyat Kemenag Kalsel, dan wartawan media elektronik dan cetak.

Source link