Aghnia Punjabi merasakan kesedihan mendalam setelah mengetahui bahwa anaknya, C yang berusia 3 tahun, dianiaya oleh pengasuhnya. Aghnia membagikan foto yang menunjukkan kondisi terkini putrinya setelah mengalami penganiayaan. Putri Aghnia terlihat tersenyum tipis sambil menggenggam vas bunga.
Pada awalnya, salah satu bagian mata anak berusia tiga tahun itu terlihat bengkak dan lebam sehingga sulit untuk dibuka. Namun, sekarang, bekas lebam tersebut masih terlihat di bagian bawah mata tetapi kelopak matanya sudah terbuka.
Aghnia menulis pesan haru untuk putrinya yang selalu terlihat kuat. Meski wajahnya terluka, putrinya tidak pernah mengeluh. Bahkan, putri tersebut sering meminta agar ia mengobati lukanya sendiri.
Sebagai seorang ibu, Aghnia merasa miris melihat kondisi putrinya. Ia merasa ingin menggantikan posisi putrinya untuk menahan rasa sakit akibat penganiayaan yang dialami. Aghnia pun berdoa agar putrinya kembali ceria dan selalu dikelilingi oleh kebahagiaan sepanjang hidupnya.
