Banjarmasin (ANTARA) – Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel Taufiqurrakhman mengatakan dengan semangat baru setelah libur panjang Lebaran seluruh jajarannya harus memberikan pelayanan dan kinerja terbaik kepada masyarakat.
Arahan tersebut disampaikan Taufiqurrakhman saat Halal Bihalal Idul Fitri 1445 Hijriah di lingkungan kantor sebagai wujud silaturahmi dan kebersamaan dalam memulai kembali aktivitas setelah masa libur dan cuti bersama.
Jajaran Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel turut serta dalam Apel Virtual Pegawai dan Halal Bihalal yang dilaksanakan serentak di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Dipimpin oleh Min Usihen selaku Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual yang mewakili Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, dalam arahannya disampaikan pentingnya tetap bekerja maksimal dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai Insan Kementerian Hukum dan HAM.
Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat luas melalui layanan yang ada di pusat maupun wilayah.
Pada kesempatan ini disampaikan lima atensi Menkumham RI yang disampaikan oleh Min Usihen yang juga ditugaskan sebagai Plh. Sekretaris Jenderal yakni pertama segera melaksanakan kegiatan sesuai dengan kalender kerja 2024 yang telah disusun bersama.
Kedua, melakukan percepatan dalam merealisasikan anggaran secara transparan dan akuntabel. Menkumham kembali mengingatkan seluruh jajaran untuk menggerakkan anggaran dalam mencapai sesuatu output yang bermanfaat, outcome yang terukur dan impact yang jelas kepada masyarakat. APBN 2024 harus sukses, harus akuntabel dan mampu menjadi bukti bahwa Kemenkumham mampu menjadi yang terbaik.
Ketiga, bekerja fokus dan senantiasa on the track, untuk mencapai tujuan.
Bersikap jujur, ikhlas dan berintegritas sehingga hasilnya dapat dipertanggungjawabkan secara fisik dan moral kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
Keempat, bangun budaya pelayanan prima agar kita mampu menyajikan hasil kinerja secara terukur kepada publik dan stakeholder sehingga publik memperoleh informasi secara cepat dan akurat.
Kelima, berinisiatif membuat terobosan yang kreatif, melalui pengelolaan sumber daya yang ada, serta mampu berpikir out of the box sehingga menghasilkan solusi yang bermanfaat dan bermartabat serta menciptakan legacy bagi organisasi.
