Banjarbaru (ANTARA) – Ketua DPRD Banjarbaru, Kalimantan Selatan Fadliansyah meminta jajaran Kepolisian Resor (Polres) Banjarbaru dan pemerintah kota setempat mengantisipasi balapan liar di beberapa area yang sering terjadi selama bulan Ramadhan.
Menurut Fadliansyah, langkah antisipasi yang dapat dilakukan oleh kepolisian dan Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Satpol PP adalah melakukan patroli terutama di area yang sering digunakan sebagai lokasi atau titik balapan liar.
Fadliansyah menekankan bahwa patroli harus dilakukan secara terbuka untuk memantau area tersebut dan juga secara tertutup sebelum melakukan penindakan langsung saat balapan liar terjadi.
“Patroli harus diperketat agar para pelaku balapan liar tidak dapat melaksanakan aksinya karena selain berbahaya bagi mereka sendiri juga mengancam keselamatan orang lain,” katanya.
Fadliansyah menyebut bahwa kepolisian dan Satpol PP pasti mengetahui beberapa lokasi yang sering digunakan untuk balapan liar, seperti di Jalan Panglima Batur di depan Balai Kota Banjarbaru.
“Area seperti itu harus mendapat perhatian melalui patroli rutin yang ditingkatkan agar apabila terjadi balapan liar, dapat segera dicegah dan tidak menimbulkan dampak buruk,” ujarnya.
Fadliansyah juga menekankan bahwa kepolisian harus memberikan sanksi yang tegas kepada para pelaku balapan liar dan memberikan efek jera bagi mereka yang tertangkap melakukannya.
“Para pelaku harus diberikan sanksi tegas, atau secara bertahap diberikan surat peringatan dan sepeda motornya ditahan sementara menunggu proses persidangan agar tidak dapat lagi melakukan balapan di jalan,” katanya.
Fadliansyah menyatakan dukungannya terhadap penertiban balapan liar yang telah dilakukan oleh tim gabungan Polres Banjarbaru dan Satpol PP yang berhasil mengamankan para pelaku dan puluhan sepeda motor.
“Kami sangat mendukung tindakan penertiban tersebut. Kami berharap tidak akan ada lagi balapan liar sehingga warga Banjarbaru dapat menjalankan ibadah dengan tenang selama bulan Ramadhan,” kata Fadliansyah.
Sebelumnya, balapan liar yang terjadi di Banjarbaru pada malam awal bulan Ramadhan telah ditindaklanjuti oleh Polres Banjarbaru dan Satpol PP dengan melakukan razia gabungan di beberapa lokasi balapan liar.
Hasilnya, 47 sepeda motor diamankan dari lokasi balapan liar di sekitar Lapangan Dr. Murdjani, Jalan Panglima Batur, Bundaran Simpang Empat, dan di jalan menuju SMAN 3 Banjarbaru di Cempaka.
Selanjutnya, puluhan sepeda motor yang diduga akan digunakan untuk balapan liar dibawa ke Polres Banjarbaru menunggu proses persidangan setelah bulan Ramadhan berakhir.
