Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Selatan memitigasi masalah pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) yang belum terealisasi sepenuhnya. Masa pelunasan diperpanjang hingga 23 Februari 2024, dengan harapan dapat meningkatkan persentase pelunasan yang saat ini baru mencapai 78,92 persen dari kuota sebanyak 3.818 orang.
Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, Dr H Muhammad Tambrin, menyatakan bahwa mitigasi ini perlu segera dilakukan untuk menangani kendala dalam pelunasan Bipih. Selain pelunasan, jajaran Kemenag juga diminta untuk mempersiapkan kelengkapan dokumen haji serta memastikan pelaksanaan rekam biometrik dan masalah paspor jemaah haji berjalan lancar.
Tambrin juga mengingatkan pimpinan Kemenag tingkat kabupaten/kota untuk serius melaksanakan tugasnya dalam mengawal proses pelaksanaan haji. Provinsi Kalsel mendapat tambahan kuota sebanyak 253 orang calon jamaah haji reguler dari pembagian 10.000 kuota nasional yang diberikan tambahan oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Total kuota haji Provinsi Kalsel pada 2024 ini menjadi 4.071 orang setelah ditandatanganinya Keputusan Menteri Agama (KMA) RI nomor 130 tahun 2024.
Pelunasan Bipih tahap kedua akan dilaksanakan dari 13 Maret 2024 hingga 26 Maret 2024. Semua proses ini diharapkan dapat berjalan lancar dan jajarannya siap untuk mengawalnya dengan baik.
