Libatkan Para Pemangku Kepentingan, PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital

Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) akan mengadakan pertemuan “Indonesia Berdaulat Digital” (IBD) yang melibatkan seluruh pihak dalam industri dan tata kelola internet di Indonesia. Pertemuan ini akan diselenggarakan pada 16-17 Mei 2024 di hotel The Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan dengan tujuan memajukan diskusi dan komitmen pemerintah, industri, dan masyarakat Indonesia dalam memperkuat ekosistem internet Indonesia.

Hasil dari pertemuan IBD akan menjadi masukan bagi pemerintah terkait kebijakan data, infrastruktur, teknologi, keamanan, serta pembahasan hilirisasi digital. Inisiatif dari PANDI ini mendapat dukungan dari para pemangku kepentingan internet Indonesia dari berbagai kalangan seperti pemerintah, bisnis, akademisi, dan perwakilan masyarakat. Sejumlah tokoh dan perwakilan dari perusahaan seperti Huawei, CBQA, Metrodata, APTIKNAS, DCI, Telkom Sigma, Telkomsel, Telkom, ASPILUKI, FTII, dan lainnya turut hadir dalam acara peluncuran “Indonesia Berdaulat Digital” dan Buka Puasa bersama yang diadakan pada Kamis, 4 April 2024 di Jakarta.

John Sihar Simanjuntak, Ketua PANDI, menekankan pentingnya kerja sama antar instansi dan institusi untuk mewujudkan kedaulatan digital Indonesia. Dia menyatakan bahwa PANDI sangat memperhatikan upaya untuk mewujudkan kedaulatan Indonesia, contohnya dalam penatakelolaan .id sebagai representasi wilayah Indonesia di internet. Dia juga mengingatkan bahwa pembangunan identitas digital yang andal sangat penting bagi Indonesia yang berdaulat secara digital, sehingga PANDI sedang merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintah terkait.

Sylvia Sumarlin, pendiri DNET, juga menyatakan pandangannya terkait tantangan teknologi yang akan dihadapi dalam penegakan hukum selaras dengan acara peluncuran tersebut.

Source link