Banjarmasin (ANTARA) – Lembaga Studi Politik dan Pemerintahan atau LSPP telah merilis hasil survei elektabilitas bakal calon kepala daerah di Kalimantan Selatan (Kalsel), baik pada tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Direktur Riset LSPP, Safa Muzdalifah, menyampaikan hal tersebut di Banjarmasin, Jumat, bahwa rilis tersebut dilakukan malam ini, namun belum bersedia untuk mengungkapkan hasil survei tersebut.
“Nanti malam ini atau Jumat malam setelah shalat Tarawih kami akan sampaikan hasil survei LSPP, sebuah lembaga survei independen,” kata Safa.
Meskipun belum memberikan detail, Safa mengungkapkan bahwa hasil survei bakal calon kepala daerah di Kalsel, yang saat ini terdiri dari 13 kabupaten/kota, cukup menarik.
“Banyak tokoh yang tidak terduga muncul dan mendapat respon positif dari masyarakat. Ada beberapa tokoh yang dianggap memiliki peluang besar untuk terpilih justru dapat digeser oleh nama-nama lain,” ujarnya.
Namun, Safa belum bersedia untuk menyebutkan siapa-siapa yang berada di posisi teratas, kecuali pada saat rilis malam ini.
“Iya, nanti malam akan kami rilis hasil survei. Banyak faktor yang memengaruhi pemilih dalam menentukan pilihan,” lanjutnya.
Menurut Safa, saat ada tokoh baru yang muncul, mereka bisa langsung memikat hati pemilih jika pendekatannya tepat.
LSPP berharap bahwa survei elektabilitas yang mereka lakukan dapat memberikan kontribusi dalam pesta demokrasi di Kalimantan Selatan yang dikenal sebagai “Kalsel Babussalam”.
“Hasil survei tersebut tidaklah menjadi penentu, namun hanya sebagai referensi politik bagi masyarakat umum atau mereka yang akan berkontestasi,” tambah Safa.
Sementara itu, berdasarkan pantauan Antara Kalsel, beberapa figur yang mungkin akan maju dalam Pilkada di Kalsel tahun 2024, yang memiliki lebih dari empat juta penduduk, termasuk laki-laki dan perempuan antara lain calon Gubernur H Muhidin (saat ini Wakil Gubernur) dan Hj Raudhatul Jannah atau Acil Odah dari Apatru Sipil Negara (ASN).
