Pelaihari (ANTARA) – Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Tanah Laut jajaran Polda Kalimantan Selatan Kompol Andri Hutagalung menyatakan bahwa Operasi Kewilayahan Keselamatan Intan 2024 dan Aksi Keselamatan Jalan menargetkan 11 pelanggaran bagi pengendara agar lebih disiplin dalam berlalu lintas selama Bulan Ramadhan.
“11 jenis pelanggaran tersebut akan segera disosialisasikan kepada masyarakat dalam operasi ini,” kata Kompol Andri Hutagalung setelah memimpin apel di Mapolres Tanah Laut, Sabtu.
Andri berharap peningkatan disiplin pengendara dalam berlalu lintas dapat membantu mengurangi angka kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan saling menghormati sesama pengguna jalan menjelang puasa Ramadhan 2024.
Andri juga mengungkapkan bahwa petugas akan berfokus pada penggunaan telepon seluler saat mengemudi, penggunaan kendaraan di bawah umur, dan penggunaan sepeda motor oleh lebih dari dua orang.
Jika terdapat pelanggaran, lanjutnya, pihaknya akan memberikan teguran terlebih dahulu. Namun, jika pelanggaran tersebut bersifat fatal, akan diberlakukan tindakan tilang.
“Jika sesuai dengan amanat, tindakan dilakukan melalui Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), namun fasilitas tersebut belum tersedia di Tanah Laut,” jelasnya.
Oleh karena itu, pihaknya hanya akan fokus pada pelanggaran lalu lintas yang bersifat fatal dan membahayakan orang lain.
Andri mengimbau masyarakat Tanah Laut untuk mematuhi semua aturan lalu lintas dan saling menghargai serta memperhatikan keselamatan diri sendiri ketika berlalu lintas.
“Kegiatan ini akan berlangsung selama 14 hari, dimulai dari hari ini hingga 14 hari ke depan,” tambah Andri.
