Timnas 3X3 mengakhiri perjalanan mereka di FIBA Asia Cup 2024

Jakarta (ANTARA) – Meskipun berhasil meraih dua kemenangan setelah mengalahkan Kepulauan Mariana Utara 16-10 di OCBC Square, Singapore Sports Hub, Kamis, timnas 3×3 putra Indonesia harus mengakhiri perjalanan di kualifikasi Grup B FIBA 3×3 Asia Cup.

Muhammad Daffa dan rekan-rekannya tidak dapat melangkah ke babak selanjutnya karena kalah dalam perolehan poin dari Sri Lanka. “Dengan hasil ini, peluang kita tertutup ke FIBA 3X3 Asia Cup 2024. Awalnya kita berharap anak-anak menang 21 poin kemudian Sri Lanka kalah dari Korea Selatan. Nyatanya, Sri Lanka juga bisa kalahkan Korea Selatan,” terang pelatih timnas 3X3 putra Fandi Andika Ramadhani.

Meskipun gagal mencapai babak utama, pelatih Fandi Andika Ramadhani sangat optimis dengan masa depan tim karena telah mendapatkan pengalaman. Apalagi beberapa pemain seperti Erick Ibrahim, Muhamad Shaldy, dan Serigne Modou Kane sudah mengenal persaingan di level Asia.

“Ke depan jika ada kejuaraan seperti ini, mereka sudah harus siap. Mungkin dengan penambahan dua pemain lagi, kita tidak akan kesulitan mencari pemain 3X3 lagi ke depannya,” ujar pelatih Rama, julukan Fandi Andika Ramadhani.

Dengan modal pengalaman yang sudah terbentuk saat ini, pelatih Rama berharap jika tim ini dibentuk untuk masa depan maka harus disiapkan dengan waktu yang lebih panjang dan banyak diikutsertakan di kejuaraan level Asia.

“Pemain ini belum banyak memiliki pengalaman internasional. Saya berharap, kalau jangka panjang ke depan diperbanyak keikutsertaannya di turnamen-turnamen di luar negeri. Kita bisa ambil pelajaran di sana karena level kontaknya berbeda dengan di Indonesia begitu juga dengan cara bermainnya,” ungkapnya.

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati

Source link