DAILYPANGANDARAN – Dadang Solihat (Okta) secara resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati Pangandaran.
Dadang Okta mendaftar dengan menyerahkan berkas dokumen persyaratan ke DPC PDI Perjuangan Pangandaran, pada Jumat 19 April 2024.
Sebelumnya, Dadang Okta diarak oleh ribuan warga untuk mencalonkan diri sebagai bakal calon Bupati Pangandaran. Saat mendaftar, Dadang dan rombongan diiringi seperti pengantin.
Selain didukung ribuan warga, Dadang Okta didampingi oleh istri dan anaknya berada di barisan terdepan. Pengawalan lalu lintas terlihat ketat dan perjalanan berjalan lancar.
Dalam perjalanan menuju tempat pendaftaran bakal calon Bupati, tampaknya Dadang Okta seperti pengantin baru. Dia mengendarai bentor (Becak motor) yang dihias dengan pernak-pernik dan ditemani lagu khas Sunda.
Di belakang Dadang Okta, terdapat truk puso yang membawa sistem suara penuh sehingga lagu-lagu Sunda terdengar memadati jalanan.
Setibanya di lokasi pendaftaran, Dadang Okta disambut langsung oleh Ketua DPC PDI Perjuangan beserta pengurus dan jajarannya.
Setelah resmi mendaftar sebagai bakal calon Bupati, Dadang Okta menyatakan akan memperhatikan berbagai sektor, mulai dari nelayan, petani, pedagang, PNS, dan Guru.
“Demi kesejahteraan dan kemakmuran rakyat, termasuk dalam indeks kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi,” ujar Dadang saat diwawancarai oleh sejumlah wisatawan di DPC PDI Perjuangan, pada Jumat 19 April 2024.
Menurutnya, kesejahteraan berarti tidak kekurangan apa pun dan semua harus diperhatikan agar semua elemen masyarakat merasa cukup.
Dadang juga menekankan pentingnya pariwisata yang harus memiliki daya saing. Menurutnya, Kabupaten Pangandaran merupakan Kabupaten pariwisata yang harus meningkatkan daya saingnya.
Dadang juga menyinggung bahwa dengan meningkatnya kunjungan pariwisata akan berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dadang juga menyatakan bahwa status ASN-nya sudah pensiun dan sekarang telah bebas berpolitik.
Menurut Dadang, pensiun bukanlah karena akan mencalonkan diri sebagai Bupati, tetapi sudah menjadi cita-citanya.
